Bina mental di akhir Juli 2022 yang jatuh pada Kamis, 28 Juli 2022 dibawakan oleh Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama Pematangsiantar Dra. Husnah. Bina mental yang dilaksanakan di Ruang Sidang Pengadilan Agama Pematangsiantar dimulai pukul 08:30 WIB.
Pada hari ini, beliau membawakan bina mental dengan tema Ketaqwaan. Lalu, Dra. Husnah menjelaskan ada 5 tangga ketaqwaan sebagai berikut:
- Mu’ahadah (Bersumpah)
Artinya mengingat janji dengan Allah. Tangga pertama dalam taqwa ini merupakan metode yang tepat agar kita tidak kehilangan percayaan kepada Allah SWT.
2.Muraqabah (Diawasi oleh Allah)
Artinya merasakan kesertaan Allah di setiap kesempatan, baik dalam kondisi ramai maupun sendirian. Tangga kedua pada taqwa ini merupakan energi untuk mencapai derajat taqwa.
3. Muhasabah (Intropeksi Diri)
Artinya menghitung-hitung seberapa banyak dosa yang telah dilakukan. Pada tangga taqwa ketiga ini, manusia baiknya memeriksa amalnya, apakah karena Allah atau karena kepentingan pribadi belaka.
4. Mu’aqabah (Menghukum diri)
Artinya memberikan hukuman kepada diri sendiri jika melakukan dosa. Bedanya dengan muhasabah adalah mu’aqabah melakukan suatu amal baik untuk menutup amal buruknya. Tujuannya adalah untuk membuat jera dan memperbaiki diri.
5. Mujahadah (Bersungguh-sungguh)
Artinya bersungguh-sungguh terus menerus. Tangga terakhir dari taqwa ini adalah yang paling berat. Sungguh-sungguh memang tidak mudah apalagi jika ibadah itu perlu waktu lama dan membutuhkan keistiqomahan. Termasuk dalam konteks ibadah juga menahan hawa nafsu.
Sebelum menutup bintal, beliau mengutip perkataan dari Imam Ghazali yaitu “Jangan menilai orang dari derajat/jabatan. Bahkan dengan hewan sekalipun, kita sebagai manusia tidak boleh sombong”. Bintal pun berakhir pada pukul 09.00 WIB.
Tim IT PA Pematang Siantar
