Hakim Pengadilan Agama Pematangsiantar, Ade Syafitri, S.Sy., sekaligus Plh. Ketua Pengadilan Agama Pematangsiantar memimpin rapat koordinasi terakhir di 2024 pada Kamis, 12 Desember 2024. Rapat diawali dengan pembukaan oleh Sekretaris PA Pematangsiantar dengan menyampaikan temuan-temuan rapat koordinasi pada bulan sebelumnya yang seluruhnya telah ditindaklanjuti.
Kemudian dilanjutkan dengan permasalahan-permasalahan terkait dengan tugas dan tupoksi masing-masing pegawai selama sebulan belakangan. Dalam rapat ini juga dibahas agar arsip-arsip perkara selalu diunggah ke SIPP serta menjaga kebersihan Ruang Arsip.
“Bagi yang cutinya ingin ditangguhkan maka bisa dilaporkan ke Kasubbag Kepegawaian”, ungkap Bu Ade. Tak lupa beliau juga menghimbau seluruh aparatur PA Pematangsiantar untuk menjaga kebersihan lingkungan kantor. Pimpinan rapat juga mengingatkan agar seluruh bagian mempersiapkan laporan akhir tahun. Tak lupa sekretaris juga mengingatkan agar SK tahun 2025 dan jadwal kegiatan di tahun 2025 sudah dipersiapkan jauh hari.
Tim IT PA Pematangsiantar.
Bintal Pengadilan Agama Pematangsiantar terakhir di tahun 2024 telah dilaksanakan pada Kamis, 12 Desember 2024. Bina mental pada hari ini dibawakan oleh Kasubbag Perencanaan, TI dan Pelaporan Pengadilan Agama Pematangsiantar Idrus, S.H.I. di Ruang Sidang Pengadilan Agama Pematangsiantar yang dimulai pada pukul 08.15 WIB.
Adapun tema bintal pada hari ini ialah bersyukur. Menjelang akhir tahun, beliau mengajak seluruh hadirin untuk mengevaluasi diri terhadap apa yang telah dilakukan sepanjang tahun 2024. “Dengan melakukan evaluasi diri maka akan mendorong kita untuk bersyukur dengan hal yang telah kita dapatkan”, ungkapnya.
Selanjutnya beliau mengatakan bahwa tanda orang bersyukur yaitu fokus terhadap diri sendiri menggunakan semua kenikmatan yang Allah berikan untuk melakukan ketaatan kepada Allah. Bersyukur mengajarkan kita untuk lebih sadar akan tanggung jawab yang diberikan kepada kita.
Didalam pekerjaan bentuk rasa syukur dapat berupa semangat dalam melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan melakukan yang terbaik. “Mari kita mulai hari ini untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi kita. Semoga dengan bersyukur, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bahagia, dan lebih produktif”, ungkapnya.
Tim IT PA Pematangsiantar
Hakim Pengadilan Agama Pematang Siantar Yulis Edward, S.H.I. berserta beberapa pegawai Pengadilan Agama Pematangsiantar melakukan kunjungan sosial menjenguk istri dan anak dari PPNPN Bayu Tantra Damanik, S.Kom. yang sedang dirawat di RS Djasamen Saragih Pematangsiantar pada Rabu, 11 Desember 2024.
“Semoga Ibu cepat sembuh dan semangat kembali sehingga bisa beraktivitas seperti sedia kala. Untuk ananda semoga bisa ceria dan bermain kembali”, ucap Pak Yulis. Tujuan menjenguk seperti ini dapat memberikan manfaat seperti memberikan pesan dan kesan diperhatikan oleh orang lain sehingga menumbuhkan semangat dan motivasi untuk melawan sakitnya.
Selain itu kunjungan ini merupakan bentuk sikap solidaritas dan kepedulian Pengadilan Agama Pematang Siantar kepada seluruh aparatur guna memupuk ikatan kekeluargaan yang harmonis. Kunjungan ini ditutup dengan do’a bersama dilanjutkan dengan pemberian tali kasih.
Tim IT PA Pematangsiantar
Pada hari Rabu, 11 Desember 2024 telah dilakukan mediasi perkara Cerai Talak yang terdaftar di Kepaniteraan Pematangsiantar dengan Regno. 228/Pdt.G/2024/PA.Pst, dan dipandu oleh Mediator Hakim, Ade Syafitri, S.Sy. Mediasi tersebut dilaksanakan di Ruang mediasi Pengadilan Agama Pematangsiantar.
Mediasi merupakan cara penyelesaian sengketa secara damai yang tepat, efektif, dan dapat membuka akses yang lebih luas kepada Para Pihak untuk memperoleh penyelesaian yang memuaskan serta berkeadilan. Selama proses mediasi, Mediator Hakim sangat berperan penting untuk memfasilitasi dan mendorong para pihak dalam menggali kepentingan bersama sehingga menghasilkan penyelesaian terbaik bagi kedua belah pihak.
Pihak Pemohon dan Termohon akhirnya menyadari dan merenungkan kembali keputusan mereka untuk berpisah dan memilih untuk memperbaiki sikap dan melanjutkan membina rumah tangga mereka. Alhamdulillah, melalui mediasi tersebut Pemohon dan Termohon sepakat untuk rukun kembali dan Pemohon menyatakan akan mencabut perkaranya karena akan mempertimbangkan kembali permohonan cerainya.
Keberhasilan dalam mediasi patut diapresiasi, karena merupakan suatu prestasi kinerja bagi Hakim Mediator dan memberikan nilai bagi satuan kerja. Semoga kedepannya semakin banyak mediasi berhasil di Pengadilan Agama Pematangsiantar.
Tim IT PA Pematangsiantar.
Sekretaris Pengadilan Agama Pematangsiantar Muliadin, S.H. bersama Kasubbag IT dan Pelaporan dan Bendahara Penerimaan PA Pematangsiantar mengikuti pendampingan penyusunan rencana PNBP Tahun Anggaran 2026 secara daring melalui zoom pada Rabu, 11 Desember 2024. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Medan.
Pendampingan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Direktur Jenderal Badilag Nomor 3930/DJA.1/RA1.7/XII/2024 tanggal 10 Desember 2024. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Nhuwi S. Rizkilia dari Biro Keuangan Mahkamah Agung.
“Pendampingan ini dilakukan agar setiap satuan kerja dapat melakukan penyusunan rencana PNBP TA 2026 melalui aplikasi TPNBP versi 7.0 dengan tepat dan akurat,” ujar narasumber. Walaupun kegiatan ini dilakukan secara daring, diharapkan setiap satker dapat mengimplementasikannya dengan baik dan benar.
Tim IT PA Pematangsiantar
